Satelit geostasioner adalah jenis satelit yang kombuchakuxtal.com ditempatkan di orbit geosinkron, tepatnya pada ketinggian sekitar 35.786 kilometer di atas permukaan Bumi. Satelit ini memiliki ciri khas, yaitu berada pada posisi tetap relatif terhadap titik tertentu di permukaan Bumi. Artinya, satelit ini akan terus berada di atas titik yang sama di Bumi sepanjang waktu, yang sangat berguna untuk aplikasi komunikasi dan pemantauan.
Keunggulan utama dari satelit geostasioner adalah kemampuannya untuk memberikan cakupan yang luas dan stabil pada area tertentu. Karena satelit ini tetap berada di posisi yang sama, ia memungkinkan transmisi sinyal yang kontinu dan dapat diandalkan untuk komunikasi jarak jauh, termasuk siaran televisi, radio, dan data internet. Satelit ini juga sangat berguna untuk aplikasi cuaca, karena mampu memberikan pengamatan yang terus-menerus pada area yang luas, membantu memantau kondisi atmosfer, serta mendeteksi fenomena alam seperti badai dan perubahan cuaca.
Satelit geostasioner memiliki keuntungan lain, yaitu kemampuannya untuk menyediakan jaringan komunikasi tanpa adanya gangguan waktu atau jarak. Misalnya, dalam siaran televisi atau komunikasi militer, sinyal dapat diterima dan dipancarkan secara terus-menerus tanpa adanya jeda waktu. Hal ini berbeda dengan satelit yang berada di orbit rendah Bumi, di mana sinyalnya bisa terputus jika satelit bergerak keluar dari cakupan area tertentu.
Namun, ada juga beberapa keterbatasan dari satelit geostasioner. Salah satunya adalah kebutuhan akan daya besar untuk dapat menembus atmosfer Bumi pada ketinggian tersebut. Selain itu, satelit geostasioner memerlukan perangkat yang lebih besar dan lebih mahal, yang membuatnya lebih sulit diakses oleh negara berkembang atau perusahaan kecil. Selain itu, meskipun dapat melayani area yang luas, satelit geostasioner hanya dapat mengakses area tertentu pada permukaan Bumi, sehingga penggunaan satelit ini sering kali dibatasi oleh posisi orbit dan lokasi geografis.